Soal Ujian Nasional 2013 Ditambah Jadi 30 Paket
Robi Nurtanto
Kamis,21 Maret 2013
Ilustrasi Paket Ujian Naisonal. (Foto : Dok Koran SI)
DEPOK - Ada yang baru pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) kali ini. Paket soal yang tahun lalu berjumlah lima, kini bertambah empat kali lipat hingga 20 paket soal bagi tingkat SMP dan SMA.
Demikian diungkapkan Kabalitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Khairil Anwar selepas diskusi dalam kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2013. "Tahun ini tidak lagi lima paket soal tapi kami buat 20 paket bahkan kami siapkan 30 paket soal," ujar Khairil di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik) Bojongsari, Depok, Selasa (13/2/2013).
Dia menyebutkan, saat ini soal UN 2013 telah sampai pada tahap perakitan. Dalam waktu dekat diharapkan soal-soal tersebut dapat rampung.
"Pertama, soal dibuat oleh para ahli kemudian diuji coba dan divalidasi. Saat ini baru sampai tahapan perakitan soal. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah jadi," paparnya.
Mengenai percetakan, lanjut Khairil, saat ini masih memasuki tahap pencarian yang dilalukan melalui proses tender di pusat (Kemendikbud). Meski berlangsung di pusat, dia menyatakan, percetakan soal UN tidak hanya berpusat di Jakarta.
"Untuk percetakan boleh di mana saja asal memenuhi persyaratan. Hanya prosesnya saja terpusat di Kemendikbud. Di dalam menawarkan percetakan, dibagi menjadi enam paket dan ditenderkan kepada percetakan. Sudah banyak yang masuk dan dinilai. Saat ini tim kami tengah melakukan kunjungan ke percetakan-percetakan tersebut," urai Khairil
.
Demikian diungkapkan Kabalitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Khairil Anwar selepas diskusi dalam kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2013. "Tahun ini tidak lagi lima paket soal tapi kami buat 20 paket bahkan kami siapkan 30 paket soal," ujar Khairil di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik) Bojongsari, Depok, Selasa (13/2/2013).
Dia menyebutkan, saat ini soal UN 2013 telah sampai pada tahap perakitan. Dalam waktu dekat diharapkan soal-soal tersebut dapat rampung.
"Pertama, soal dibuat oleh para ahli kemudian diuji coba dan divalidasi. Saat ini baru sampai tahapan perakitan soal. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah jadi," paparnya.
Mengenai percetakan, lanjut Khairil, saat ini masih memasuki tahap pencarian yang dilalukan melalui proses tender di pusat (Kemendikbud). Meski berlangsung di pusat, dia menyatakan, percetakan soal UN tidak hanya berpusat di Jakarta.
"Untuk percetakan boleh di mana saja asal memenuhi persyaratan. Hanya prosesnya saja terpusat di Kemendikbud. Di dalam menawarkan percetakan, dibagi menjadi enam paket dan ditenderkan kepada percetakan. Sudah banyak yang masuk dan dinilai. Saat ini tim kami tengah melakukan kunjungan ke percetakan-percetakan tersebut," urai Khairil
.
0 komentar:
Post a Comment